Beda Hamil Kebo dan Cryptic Pregnancy

Beda Hamil Kebo dan Cryptic Pregnancy
Credits: Freepik

Bagikan :


Kehamilan adalah pengalaman yang unik bagi setiap wanita. Selama kehamilan, wanita mungkin mengalami gejala dan perubahan fisik yang bisa berbeda-beda.

Gejala yang paling umum selama kehamilan adalah morning sickness, di mana Anda sering mengalami mual maupun muntah. Terlepas dari namanya, morning sickness tidak hanya dialami di pagi hari. Anda bahkan bisa mengalami mual dan muntah di siang, sore, ataupun malam hari.

 

Hamil Kebo, Hamil Tanpa Morning Sickness

Hamil kebo adalah istilah populer di Indonesia yang mengacu pada kehamilan yang berjalan lancar tanpa banyak mual atau muntah. Kehamilan kebo dianggap sebagai berkah bagi ibu hamil karena biasanya di awal kehamilan ibu hamil mengeluhkan mual, muntah dan rasa tidak nyaman di tubuh.

Morning sickness itu sendiri tidak diketahui jelas apa penyebabnya. Perubahan hormon mungkin yang paling berperan dalam seluruh perubahan di tubuh wanita, termasuk mual dan muntah serta gejala kehamilan lainnya.

Walaupun tidak ada mual dan muntah, ibu hamil kebo masih mengalami gejala kehamilan lain, di antaranya seperti:

  • Kelelahan
  • Payudara yang membesar
  • Sering buang air kecil terutama di malam hari
  • Hidung yang lebih sensitif terhadap bau
  • Mengidam
  • Sakit kepala
  • Kram kaki

Jadi walaupun disebut kehamilan yang menyenangkan, secara umum hamil kebo masih mengalami gejala kehamilan lainnya.

 

Baca Juga: Ragam Cara Meredakan Morning Sickness

 

Cryptic Pregnancy, Tidak Sadar Kalau Sedang Hamil

Cryptic pregnancy adalah kehamilan, di mana Anda tidak tahu bahwa Anda sedang hamil. Kondisi ini bisa disebabkan karena tidak menyadari tanda kehamilan, salah mengira tanda kehamilan sebagai kondisi lainnya atau berpikir bahwa dirinya tidak mungkin hamil.

Cryptic pregnancy sangat umum dialami mereka yang baru saja melahirkan, menderita PCOS, menggunakan alat kontrasepsi, sedang dalam masa perimenopause atau belum pernah hamil sebelumnya. Sebagian besar wanita dengan cryptic pregnancy baru menyadari kehamilannya di usia kehamilan 20 minggu, sebagian lain bahkan baru mengetahuinya saat akan bersalin.

 

Baca Juga: Penyebab Cryptic Pregnancy, Kehamilan Tanpa Gejala

 

Beda Cryptic Pregnancy dan Hamil Kebo

Cryptic pregnancy berbeda dengan hamil kebo. Pada hamil kebo, wanita menyadari bahwa dirinya sedang hamil, hanya saja tidak atau jarang mengalami mual dan muntah. Wanita yang mengalami hamil kebo biasanya merasa baik-baik saja selama kehamilan, memiliki nafsu makan yang baik dan merasa tubuh tetap sehat seperti biasa.

Sedangkan pada cryptic pregnancy, seseorang bisa benar-benar tidak menyadari kehamilannya. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk perubahan hormon yang tidak biasa, menstruasi yang terus berlanjut, atau pengetahuan yang sangat rendah akan tanda kehamilan.

Baik hamil kebo dan cryptic pregnancy adalah kehamilan unik yang jarang terjadi. Namun, cryptic pregnancy menjadi kehamilan yang bisa berisiko karena kemungkinan kelahiran prematur, janin yang tidak berkembang dengan baik akibat nutrisi yang buruk, risiko kelainan pada janin dan risiko komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi.

Jadi jika Anda aktif secara seksual dan mengalami gejala tidak biasa seperti peningkatan berat badan, nyeri payudara, atau haid datang terlambat, segera lakukan tes kehamilan atau konsultasikan kondisi Anda dengan dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 31 Juli 2023 | 08:31